Duniagame.net – Kembalinya Tony Hawk dalam lanjutan seri gim legendaris menghadirkan atmosfer klasik penuh adrenalin bagi penggemar setianya. Setelah keberhasilan besar dari remake Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2 pada tahun 2020, kini dua judul selanjutnya—Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4—mengalami kebangkitan melalui versi modern yang menyatukan elemen retro dan inovasi masa kini.
Meski tidak lagi diproduksi oleh Vicarious Visions—studio yang dibubarkan setelah sukses membangkitkan dua gim pertama—proyek ini diteruskan oleh Iron Galaxy. Hasilnya tetap konsisten secara visual maupun gameplay. Meski kesan kejutan mungkin tak sekuat pendahulunya, versi terbaru ini tetap menyajikan pengalaman bermain yang menghibur dan penuh semangat.
Perpaduan Lama dan Baru dalam Paket yang Solid
Secara visual, Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 mempertahankan gaya grafis tajam dan penuh warna seperti pada gim sebelumnya. Roster pemain juga diperluas: menghadirkan kembali atlet lama, pengisi dari remake 1+2, serta nama-nama baru seperti Chloe Covell, Yuto Horigome, Rayssa Leal, dan Zion Wright. Bam Margera, meskipun tak muncul dalam intro, tetap tersedia sebagai karakter rahasia.
Dua gim dalam paket ini disajikan sebagai rangkaian level terpisah, namun saling terhubung dalam sistem gameplay. Poin statistik dan mata uang yang diperoleh di satu gim dapat digunakan di lainnya. Pemain juga bisa menggunakan satu karakter kustom untuk melintasi keduanya tanpa batasan.
Level Ikonik Kembali dengan Wajah Baru
Kekuatan utama THPS 3 + 4 terletak pada desain level yang ikonik, kini hadir dengan sentuhan visual modern. Lokasi seperti Foundry yang dipenuhi logam panas dan Alcatraz yang menantang tetap menjadi sorotan. Bandara tetap memukau dengan kombinasi jalur skating yang dinamis, sementara Cruise Ship menguji kemampuan kombinasi tanpa jatuh ke laut.
Beberapa lokasi, seperti Kona dan London versi malam, terasa kurang menarik secara visual. Sementara itu, level “Zoo” dari THPS 4 mengalami perubahan signifikan menjadi arena turnamen yang terasa kosong dan suram. Meskipun demikian, Iron Galaxy menyuntikkan tiga level baru ke dalam kampanye THPS 4, termasuk Waterpark dan Pinball—keduanya tampil menawan secara desain dan cocok untuk aksi skating bergaya arkade.
Penyesuaian Tujuan dan Mode Baru
Sebagian besar misi dan target tetap setia pada versi orisinal, walau beberapa disesuaikan untuk meningkatkan tantangan. Sebagai contoh, misi sederhana seperti “Trash the Museum” di Cruise Ship kini berubah menjadi serangkaian trik kompleks yang memuaskan untuk diselesaikan.
Perubahan besar terjadi pada struktur kampanye THPS 4. Iron Galaxy menghilangkan sistem bebas berkeliaran dan interaksi dengan karakter non-pemain, menggantinya dengan mode klasik berdurasi dua menit. Hal ini memangkas banyak elemen naratif dan misi, namun beberapa tantangan muncul kembali dalam bentuk ‘Pro Goals’ setelah semua target dasar diselesaikan.
Fitur baru lainnya adalah mode pengeditan taman bermain yang kini memungkinkan pemain menciptakan tujuan sendiri. Dengan tambahan seperti area peluncuran cepat, NPC interaktif, dan zona penalti, fitur ini memperluas kemungkinan kreatif bagi komunitas.
Masalah pada Musik: Pilar Ikonik yang Tersisih
Salah satu hal yang paling mengecewakan dalam remake ini adalah penyusunan ulang daftar lagu. Musik selalu menjadi bagian penting dari identitas seri Tony Hawk, bahkan menjadi referensi budaya pop bagi banyak pemain.
Remake THPS 1 + 2 berhasil mengamankan kembali 22 dari 25 lagu asli dan menambahkan 37 lagu baru. Sayangnya, hal serupa tidak terjadi pada THPS 3 + 4. Dari total 55 lagu orisinal di kedua gim, hanya 10 lagu lama yang kembali. Hal ini mengecewakan bagi penggemar lama, terutama mengingat beberapa band bahkan tidak diberi kesempatan untuk kembali.
Meski ada beberapa lagu baru yang berkualitas tinggi seperti “Dog Years” dari Urethane dan “Kick, Push” dari Lupe Fiasco, banyak penggemar merasa kehilangan nuansa khas yang dahulu melekat kuat dalam pengalaman bermain.
Inovasi Tak Selalu Puaskan Harapan
Secara keseluruhan, Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 tetap menyenangkan untuk dimainkan. Peningkatan visual, daftar pemain yang luas, dan sistem gameplay yang disederhanakan mampu menarik kembali semangat nostalgia. Namun, beberapa keputusan kreatif, terutama pada musik dan struktur kampanye THPS 4, berisiko membuat sebagian pemain merasa kehilangan sebagian esensi dari versi orisinal.
Tetap saja, kehadiran fitur kustomisasi taman bermain, level baru, serta deretan trik dan kombo ikonik menjadikan THPS 3 + 4 sebagai paket lengkap bagi penggemar lama maupun pendatang baru. (*)