Duniagame.net, Jakarta – Turnamen Dota 2 dalam gelaran Esports World Cup (EWC) 2025 telah memasuki babak krusial. Fase eliminasi resmi ditutup pada Sabtu (13/7), menyisakan delapan tim elite yang siap bertarung memperebutkan gelar juara.
Babak eliminasi menjadi penentu nasib bagi para tim yang belum sempat mengamankan tiket dari fase grup. Empat tim terakhir yang berhasil menembus Playoffs adalah PARIVISION, Gaimin Gladiators, Tundra Esports, dan Team Falcons. Keempat tim ini akan bergabung dengan empat unggulan yang lebih dahulu lolos, yakni Team Spirit,
BetBoom Team, Aurora Gaming, dan Team Liquid.
Di sisi lain, turnamen ini juga menjadi akhir perjalanan bagi empat tim yang harus mengakhiri kiprahnya di babak eliminasi kedua, yakni Xtreme Gaming (XG), Team Yandex, Talon Esports, dan Natus Vincere (NAVI). Meskipun gagal melangkah lebih jauh, masing-masing tim tetap membawa pulang hadiah hiburan sebesar 75.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,2 miliar.
Babak Eliminasi: Ketegangan Menuju Delapan Besar
Turnamen Dota 2 dalam EWC 2025 terbagi ke dalam tiga tahap: Group Stage, Elimination Phase, dan Playoffs. Tim yang finis di peringkat kedua hingga keempat dalam masing-masing grup harus menjalani fase eliminasi guna memperebutkan empat slot terakhir menuju babak Playoffs.
Berikut hasil pertandingan pada babak eliminasi kedua:
Tundra Esports 2–0 Talon Esports
Tundra Esports menunjukkan performa yang solid saat menghadapi Talon Esports. Dalam game pertama, dominasi penuh ditampilkan dengan torehan skor kill 45–7, membuat Talon tak berkutik. Keunggulan serupa berlanjut di game kedua, yang sekaligus menandai berakhirnya langkah wakil Asia Tenggara tersebut di EWC 2025.
PARIVISION 2–0 Xtreme Gaming
Menghadapi satu-satunya wakil Tiongkok, Xtreme Gaming, tim PARIVISION tampil percaya diri. Meski awal permainan sempat seimbang, mereka mendominasi kontrol map dan pertempuran tim. Kemenangan dua game langsung membuat PARIVISION mengamankan tempat di Playoffs dan sekaligus menyingkirkan XG dari kompetisi.
Gaimin Gladiators 2–0 Team Yandex
Juara bertahan Gaimin Gladiators tak memberi ruang bagi Team Yandex untuk melanjutkan kejutan. Setelah sempat meraih kemenangan dramatis selama 100 menit melawan Shopify Rebellion di laga sebelumnya, Yandex justru tumbang cepat dalam dua game berdurasi 26 dan 34 menit. Kemenangan ini memperkuat status Gaimin sebagai kandidat juara kuat.
Team Falcons 2–0 NAVI
Team Falcons yang sempat tampil inkonsisten di babak grup akhirnya menemukan ritme permainan terbaik mereka. NAVI, yang sempat dipandang sebagai kuda hitam, harus mengakui keunggulan Falcons yang tampil agresif sejak awal permainan. Falcons menyudahi dua game dengan durasi 35 dan 39 menit dan memastikan diri tampil di babak delapan besar.
Perebutan Gelar Semakin Ketat di Babak Playoffs
Dengan tersisanya delapan tim terbaik, pertarungan menuju puncak EWC 2025 semakin sengit. Babak Playoffs dijadwalkan berlangsung mulai 16 hingga 19 Juli, mempertemukan tim-tim unggulan dalam format single elimination.
Pertandingan akan menggunakan format Best of 3 (BO3) untuk seluruh laga kecuali partai final, yang digelar dalam format Best of 5 (BO5). Hadiah utama sebesar US$3 juta atau sekitar Rp48 miliar siap diperebutkan, menjadikan turnamen ini sebagai salah satu kompetisi Dota 2 dengan hadiah terbesar di tahun ini.
Para penggemar Dota 2 di seluruh dunia kini menantikan strategi, kejutan, dan performa terbaik dari delapan tim yang tersisa. Siapa yang akan keluar sebagai juara? Semua akan terjawab dalam empat hari mendatang.(*)